Kegiatan yang dilakukan dalam menurunkan AKI salah satunya adalah menggerakkan partsipasi kader dan ibu hamil supaya mendapatkan pelayanan kehamilan yang berkualitas dan sesuai standar. Dalam situasi Pandemi Covid-19, petugas membatasi layanan tatap muka dengan ibu hamil pada fasilitas kesehatan namun pelayanan harus dilaksanakan sesuai standar. Karena masalah tersebut selama Pandemi Covid-19, diperlukan adanya layanan dengan menggunakan teknologi untuk melakukan koordinasi supaya seluruh ibu hamil mendapatkan pemeriksaan ANC sesuai standar. Ibu hamil menyampaikan agar pelayanan ANC Terpadu dilaksanakan diselesaikan dalam satu hari sehingga bagi ibu hamil yang bekerja tidak memerlukan ijin lebih dari satu hari. Penggunaan teknologi memungkinkan untuk melakukan koordinasi pemeriksaan ANC yang mudah, nyaman dan cepat dalam upaya peningkatan pelayanan ANC, khususnya ANC Terpadu.
Kegiatan ini adalah penggabungan dari kegiatan pelayanan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dan Upaya Kesehatan Perorangan dan Penunjang (UKPP) karena setelah dilaksanakan koordinasi penjadwalan ANC Terpadu dipastikan ibu hamil datang di layanan (UKPP) UPT Puskesmas Lendah II. Pelayanan ANC Terpadu adalah pelayanan yang melibatkan beberapa unit pelayanan yaitu KIA, BP Gigi, Konseling Gizi, Laboratorium, BP Umum sehingga apabila ada satu unit pelayanan yang belum terlayani ibu hamil harus berkunjung lagi untuk menyelesaikan pelayanan secara lengkap. Hal ini menimbulkan keluhan bagi ibu hamil karena harus meninggalkan pekerjaan beberapa kali.
Pandemi Covid-19 membuat perubahan besar di kalangan masyarakat terutama pada aspek komunikasi. Tidak ada ibu hamil yang tidak mempunyai smartphone dan paket data sehingga inisiasi yang muncul semakin kuat dengan membentuk WhatsApp Grup yang berisi ibu hamil dan satu orang kader kesehatan masing-masing padukuhan yang ada di wilayah UPT Puskesmas Lendah II. WhatsApp Grup “BUMIL SMART” yang merupakan akronim dari ibu hamil Sehat, Cerdas dan Selamat. Tujuan umum dari pembentukan group whatsapp ini adalah meningkatkan koordinasi/komunikasi dengan ibu hamil, kader dan masyarakat dalam melakukan pelayanan dan pemantauan kesehatan ibu hamil untuk mencapai pelayanan kesehatan sesuai standar sebagai salah satu upaya dalam menurunkan angka kematian ibu.
Kader secara aktif diikutsertakan dalam kegiataan pelayanan kesehatan ibu hamil sesuai standar. Supaya tercapai misi Sehat dan Selamat, seluruh ibu hamil harus mendapatkan pelayanan sesuai standar baik secara kualitas 10 T maupun secara kuantitas mendapatkan pemeriksaan kehamilan minimal enam kali dan dua kali ANC Terpadu. Supaya tercapai misi Cerdas, ibu hamil dalam WhatsAp Grup “BUMIL SMART” mendapatkan KIE tentang kehamilan, persalinan dan nifas. WhatsApp Grup BUMIL SMART dibentuk di masing-masing kalurahan sehingga saat ini terdapat tiga WhatsApp Grup ibu hamil.
Pembentukan WhatsApp Grup diawali pada tahun 2021. Kegiatan yang dilakukan adalah mengundang seluruh ibu hamil masing-masing padukuhan oleh kader kesehatan dan petugas untuk bergabung ke dalam WhatsApp Grup. Ibu hamil baru yang masuk WhatsApp Grup “BUMIL SMART” akan mendapatkan pemberitahuan / informasi tentang ANC Terpadu secara pribadi. Setelah mendapat informasi, ibu hamil dikoordinasikan dalam WhatsApp Grup untuk mendapatkan jadwal ANC Terpadu untuk kemudian ibu hamil harus melaksanakan pelayanan ANC Terpadu sesuai penjadwalan. Penjadwalan ANC Terpadu dilakukan oleh Bidan pemegang wilayah. Hal ini merupakan komitmen UPT Puskesmas Lendah II sehingga harapannya semua ibu hamil terlayani sesuai standar dengan dua kali mendapatkan layanan ANC Terpadu dan 10 T. Apabila terdapat permasalahan seperti ibu hamil yang tidak dapat hadir karena memiliki urgensi lain maka akan dijadwalkan kembali di hari lain sesuai jadwal kewilayahan ibu hamil. Dari evaluasi pada akhir tahun 2022, didapatkan hasil untuk mengupayakan WhatsApp Grup “BUMIL SMART” agar lebih terkoordinasi seperti tujuan. Dari hasil tersebut ditetapkan beberapa perubahan kebijakan. Anggota WhatsApp Grup “BUMIL SMART” adalah ibu hamil sampai dengan ibu nifas 42 hari, selanjutnya ibu hamil yang sudah menyelesaikan masa nifas dipersilakan mengisi link evaluasi dan keluar dari grup. Peran aktif dari kader kesehatan menjadi bagian dari kesuksesan WhatsApp Grup “BUMIL SMART” dalam mempermudah dan mendorong ibu hamil untuk diperiksa sesuai standar. Kader kesehatan mempunyai peran untuk menginformasikan dan memasukkan ibu hamil baru (K1) ke dalam WhatsApp Grup “BUMIL SMART”. Untuk itu UPT Puskesmas Lendah II melakukan kegiatan peningkatan kapasitas kader dan pemberian piagam penghargaan atas peran aktif kader kesehatan dalam WhatsApp Grup “BUMIL SMART”.
oleh : Bidan Nunung S, Am. Keb (Puskesmas Lendah II)