Ngentakrejo, Lebih dari dua tahun pandemi covid-19 telah berlangsung. Anak-anak sekolah mulai kembali belajar dengan tatap muka setelah penutupan sekolah yang berkepanjangan. penutupan sekolah yang berkepanjangan berdampak terhadap anak-anak dan menyebabkan ketertinggalan pembelajaran yang signifikan. Menurut Unicef diperkirakan sejumlah 70 persen anak di dunia berusia 10 tahun tidak dapat memahami teks sederhana. angka ini naik dari 57 persen sebelum pandemi.
Di beberapa daerah di indonesia tidak sedikit anak mengalami ketertinggalan pembelajaran, bahkan ditemukan kenaikan presentase murid kelas awal tidak dapat membaca. hal ini sangat menghawatirkan ketika di kalangan anak-anak dalam situasi rentan, termasuk anak dari rumah tangga berpendapatan rendah, di perdesaan dan daerah tertinggal, dan anak dengan disabilitas.
“Setelah guncangan yang parah dan belum pernah terjadi sebelumnya di dunia pendidikan dan pembelajaran akibat COVID-19, langkah penting yang paling pertama perlu diambil adalah mengembalikan anak-anak ke sekolah,” ujar Pelaksana Tugas Perwakilan UNICEF Indonesia Robert Gass. “Memulihkan pembelajaran harus menjadi perhatian utama dalam upaya pemulihan dari pandemi. Kita harus membantu semua murid agar dapat mengejar ketertinggalan mereka, kemudian mengambil langkah maju. Tanpa tindakan segera, banyak anak berisiko menjadi sangat tertinggal sehingga tidak akan pernah bisa mengejar atau putus sekolah sama sekali. Kita harus lakukan segala hal yang bisa dilakukan untuk mencegah hal ini.”
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan sebagai orang tua untuk mendukung anak dalam mengejar ketertinggalan pembelajaran diantaranya adalah dengan mengajak bicara kepada anak jika cemas atau mengalami kesulitan atau dengan menanyakan kesulitan, hubungi guru jika ada pertanyaan tentang pembelajaran.
sumber : Seiring anak-anak Indonesia kembali ke sekolah, UNICEF serukan tindakan segera untuk mengatasi krisis pembelajaran. (2022, juli 12) diakses tanggal 7 Desember 2022 dari https://www.unicef.org/indonesia/id/press-releases/seiring-anak-anak-indonesia-kembali-ke-sekolah-unicef-serukan-tindakan-segera-untuk