Ngentakrejo, Lendah - Sidang Badan Permusyawaratan Desa (BPD) tentang LPJ tahun 2019 dilaksanakan pada Rabu malam tanggal 15 Januari 2020 di ruang sidang kantor kepala desa Ngentakrejo. Sidang LPJ tersebut dihadiri oleh Kepala Desa, Perangkat Desa dan BPD Ngentakrejo.
Dalam kesempatan itu Ketua BPD, Tri Tujiana menyampaikan permohonan maaf dan sekaligus pamit karena di tahun 2020 ini masa kerja BPD telah usai. "Saya mengucapkan selamat kepada BPD terpilih baik yang baru ataupun penjabat lama yang terpilih kembali", lanjutnya.
Laporan realisasi APBDes TA 2019 disampaikan oleh Sekretaris Desa, Tri Wahyuni, S. Pd. Di Tahun 2019 pendapatan desa mengalami kenaikan dari anggaran pendapatan 2019. Selain itu ada beberapa program tidak terealisasi dan tidak sedikit juga program yang terealisasi, meskipun terdapat sisa anggaran. "Sisa anggaran tersebut karena adanya selisih harga dari SHBJ dengan harga realisasi", terang Tri Wahyuni.
Beberapa Program yang dapat terealisasi adalah pembangunan jalan, baik berupa rabat beton atau pengerasan jalan, pelaksanaan PAUD, pelatihan ekonomi produktif, pelatihan budi daya lele bagi disabilitas dan lain-lain. Meskipun terbilang banyak kegiatan yang dapat terealisasi namun ada juga kegiatan yang tidak dapat terealisasi diantaranya pembangunan sektor pariwisata, pembangunan prasarana kantor desa. sektor Pariwisata tidak dapat terealisasi karena terkendala ijin pengelolaan tanah dan prasarana kantor desa sebagian tidak terealisasi karena terkendala sumber dana PBH (penerimaan Bagi Hasil pajak dan retribusi) yang turun di akhir tahun.
Realisasi APBdes Ngentakrejo tahun anggaran 2019 mencapai 91,8 %. Silpa tahun berjalan berjumlah Rp 487.379.622,-.